FK UPNVJ – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ). Dua mahasiswa FK UPNVJ, Syavina Annajah dan Ananda Shaafiyah, sukses meraih Juara 1 Lomba Esai Ilmiah pada ajang kompetisi ilmiah tingkat nasional Medical Scientific Competition (MEDSCO) 2025.

Kompetisi yang diselenggarakan oleh Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta ini berlangsung secara luring pada 7–9 November 2025 dan diikuti oleh 218 tim dari 27 universitas di seluruh Indonesia. Tahun ini, MEDSCO mengusung tema “Oncology for All: Strengthening Innovation and Collaboration to Achieve WHO Global Cancer Goals and SDG 3.4 by 2030.”

Dalam perlombaan tersebut, tim FK UPNVJ mengusulkan inovasi sediaan topikal adjuvan pascabedah kanker serviks melalui optimalisasi CRISPR-Cas9 yang terintegrasi nanopartikel Chitosan–PLGA. Inovasi ini ditujukan untuk menekan angka rekurensi (kekambuhan) kanker serviks yang hingga kini masih tinggi meskipun pasien telah menjalani pembedahan sebagai terapi standar.

Gagasan ilmiah tersebut berangkat dari kebutuhan mendesak akan terapi adjuvan yang lebih spesifik, efektif, dan adaptif terhadap kondisi masing-masing pasien. Pendekatan kombinasi CRISPR dan teknologi nanopartikel dianggap menawarkan presisi dan efektivitas lebih tinggi dalam menghambat pertumbuhan ulang sel kanker.

Syavina dan Ananda harus melalui tahapan seleksi yang ketat, termasuk babak penyisihan dan presentasi final di hadapan juri nasional. Dari 65 peserta dari 35 tim pada cabang lomba esai ilmiah, tim FK UPNVJ berhasil meraih total nilai 924,6, menjadikan mereka peringkat pertama pada kategori tersebut.

Dalam wawancara setelah pengumuman pemenang, Syavina dan Ananda menyampaikan bahwa karya ilmiah mereka merupakan bentuk kontribusi kecil bagi perkembangan inovasi medis, terutama untuk pasien kanker serviks di Indonesia.

Mereka berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa FK UPNVJ lainnya untuk terus berkarya, meneliti, serta memberikan dampak positif melalui inovasi dan kompetisi ilmiah.