
FK UPNVJ – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh tim Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) dalam ajang ilmiah bergengsi internasional. Pada perhelatan 5th Annual Meeting Asian Association for Pediatric Congenital Heart Surgery (AAPCHS) yang berkolaborasi dengan 16th Annual Scientific PIT Himpunan Bedah Toraks, Kardiak dan Vaskular Indonesia (HBTKVI), tim FK UPNVJ berhasil meraih Juara Pertama E-Poster Competition.
Konferensi internasional ini berlangsung pada 5–6 September 2025 di The Stones Hotel, Legian Bali, dengan tema “Shaping The Future of Cardiac, Thoracic and Vascular Surgery: Advancements in Techniques and Technology” dan slogan “Uniting Heartbeats, Building Lives!”. Acara dibuka langsung oleh Menteri Kesehatan Republik Indonesia, Budi Gunadi Sadikin, serta diikuti oleh lebih dari 150 dokter BTKV dari Asia dan 800 dokter BTKV serta dokter umum dari seluruh Indonesia.

Dalam kompetisi e-poster yang diikuti lebih dari 150 peserta, tim FK UPNVJ yang terdiri dari dr. Muhammad Fadhil, M.Kes., Syarif Rahman Hasibuan, SKM., MKM., dan Assyafiya Salwa, S.Si., M.Biomed, tampil sebagai pemenang pertama dengan karya berjudul: “Predictors of Coronary Artery Disease and Coronary Artery Bypass Grafting (CABG) among Patients with Diabetes Mellitus: A Cross-Sectional Study from Indonesia.”
Penelitian tersebut menganalisis data 145.899 pasien diabetes mellitus terdaftar BPJS Kesehatan periode 2015–2023, dengan pendekatan generalized linear model. Hasil studi menemukan bahwa faktor usia, hipertensi, penyakit ginjal kronis, serta akses kateterisasi jantung berpengaruh signifikan terhadap diagnosis penyakit arteri koroner (CAD), sementara pemanfaatan operasi bypass jantung (CABG) masih rendah dan menunjukkan adanya kesenjangan gender dalam penanganan pasien diabetes di Indonesia.Tim FK UPNVJ dibimbing oleh Dr. dr. Prasetyo Edi, Sp.BTKV., Subsp.VE(K)., FIATCVS., SH., MH. (FK UNHAN) serta Dr. dr. Niko Azhari Hidayat, Sp.BTKV., Subsp.VE(K)., FIATCVS. (RS Universitas Airlangga).Prestasi ini menjadi bukti kontribusi nyata FK UPNVJ dalam pengembangan riset di bidang bedah toraks, kardiak, dan vaskular, serta membuka peluang adopsi protokol skrining dan manajemen proaktif bagi pasien diabetes di Indonesia.