FK UPNVJ – Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) Jakarta menggelar Rapat Koordinasi Tim Zona Integritas (ZI) pada hari Kamis, 24 April 2025, di Ruang Rapat Dekan Lantai 2, Gedung Wahidin. Rapat ini dihadiri oleh Pimpinan Dekanat Fakultas Kedokteran, termasuk Dekan, Wakil Dekan I, Wakil Dekan II, Wakil Dekan III, serta Koordinator Area yang terdiri dari dosen dan staf fakultas.
Agenda utama rapat meliputi tiga hal penting, yang bertujuan untuk memperkuat implementasi Zona Integritas di lingkungan Fakultas Kedokteran. Pertama, rapat membahas review dan evaluasi Laporan Kinerja Evaluasi (LKE) ZI 2025. Dalam sesi ini, tim mengevaluasi hasil pencapaian Zona Integritas selama periode sebelumnya dan mendiskusikan area-area yang perlu diperbaiki agar standar ZI dapat tercapai dengan lebih baik. Berbagai aspek terkait kinerja setiap koordinator area turut dievaluasi, dengan tujuan meningkatkan efektivitas pelaksanaan ZI ke depan.
Selanjutnya, rapat juga membahas penyusunan timeline kegiatan ZI 2025. Dalam sesi ini, tim menyusun jadwal kegiatan yang lebih terstruktur dan rinci untuk tahun 2025, memastikan setiap program dan kegiatan terkait Zona Integritas dilaksanakan tepat waktu. Penyusunan timeline ini penting untuk menjamin kelancaran dan keberlanjutan implementasi ZI di seluruh unit Fakultas Kedokteran. Tim sepakat untuk memperkuat sistem monitoring dan evaluasi guna memastikan semua kegiatan Zona Integritas dapat dipantau secara rutin dan terukur. Melalui pendekatan ini, diharapkan dapat terjaga transparansi, akuntabilitas, dan efektivitas implementasi ZI, serta meminimalisir potensi ketidaksesuaian dalam pelaksanaan program.
Rapat koordinasi ini menjadi langkah penting dalam upaya Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta untuk menciptakan lingkungan yang bebas dari praktik korups. Dengan adanya rapat ini, diharapkan Fakultas Kedokteran dapat lebih optimal dalam mewujudkan Zona Integritas yang transparan, akuntabel, dan berkualitas, serta semakin memperkuat komitmennya terhadap pelayanan publik yang terbaik.