Jakarta, 16 Agustus 2024 – Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta menggelar acara Masa Orientasi untuk mahasiswa baru Program Spesialis Radiologi dan Magister Biomedis. Acara ini dihadiri oleh Dekan Fakultas Kedokteran, para Ketua Program Studi, serta mahasiswa baru dari kedua program tersebut.
Dalam sambutannya, Dekan Fakultas Kedokteran menekankan pentingnya pemahaman lokasi dan sumber daya yang tersedia bagi para mahasiswa selama menempuh pendidikan di UPNVJ. Beliau menjelaskan bahwa Program Studi Radiologi didirikan sebagai respons terhadap perkembangan teknologi yang pesat di bidang kedokteran, terutama di area yang berkaitan erat dengan teknologi canggih seperti radiologi. “Ilmu pengetahuan tidak bisa kita batasi. Kami berharap sekitar 20 persen dari mata kuliah di Radiologi dapat mengadopsi ilmu berbasis kecerdasan buatan (AI) untuk mendukung pengembangan keilmuan ini,” ungkapnya.
Dekan juga menyoroti Program Magister Biomedis FK UPNVJ yang difokuskan pada biomedis terapan, dengan tiga bidang utama yaitu Subaquatic dan Hiperbarik, Geospasial Medicine, dan Neuroscience Human Performance. Bidang-bidang ini tidak hanya mendukung pengembangan ilmu pengetahuan, tetapi juga menjadi fondasi bagi konsep bela negara yang diusung oleh UPNVJ, yaitu mencintai negara melalui pengabdian ilmu pengetahuan.
Dalam kesempatan tersebut, perwakilan mahasiswa baru dari Program Spesialis Radiologi yang berjumlah tujuh orang menyampaikan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan untuk belajar di UPNVJ. Mereka menyatakan tekad untuk memberikan kontribusi terbaik bagi institusi. Sementara itu, sembilan mahasiswa baru dari Program Magister Biomedis menyampaikan harapan mereka untuk bisa memanfaatkan ilmu yang didapat selama perkuliahan untuk pengembangan di masa depan.
Ketua Program Studi Radiologi menyampaikan visi untuk menghasilkan dokter spesialis radiologi yang profesional dan unggul, khususnya dalam radiologi intervensi diagnostik. “Kami ingin menjadi pusat pendidikan spesialis radiologi yang diakui secara nasional,” ujarnya.
Di sisi lain, Program Magister Biomedis menegaskan bahwa pendekatan mereka berbeda dibandingkan institusi lain. “Sumber daya manusia kami berbasis ilmu pengetahuan murni dengan fokus pada biomedis terapan, termasuk hiperbarik, neuroscience, dan geospasial,” jelas Kaprodi Magister Biomedis. Dengan semangat dan komitmen yang tinggi, seluruh peserta orientasi diharapkan mampu menjalani masa studi dengan baik dan memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan ilmu kedokteran di masa mendatang.