FK UPNVJ – Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FK UPNVJ) sukses menyelenggarakan kegiatan International Lecture Week (ILW) yang mengangkat tema “Neuroscience, Nutrition, and National Resilience – Cognitive Strategies in the Era of Global Challenges”. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom dan diikuti oleh ratusan peserta dari berbagai kalangan.
International Lecture Week ini merupakan salah satu bentuk komitmen Program Studi Magister Sains Biomedis FK UPNVJ dalam mendukung internasionalisasi pendidikan serta memperluas wawasan keilmuan mahasiswa dan tenaga kesehatan terkait isu strategis global di bidang neurosains, nutrisi, dan ketahanan nasional.
Acara dibuka oleh Dekan Fakultas Kedokteran, Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I, yang kemudian dilanjut dengan sesi ilmiah oleh para pakar terkemuka, baik dari dalam maupun luar negeri, antara lain:
- Dr. dr. Yessi Crosita Octaria, MIH (UPNVJ) yang membahas Nutritional Neuroscience dan keterkaitannya dengan ketahanan kognitif masyarakat
- Prof. Irawan Satriotomo, MD., PhD., BCMAS (University of Florida, USA) membawakan materi tentang Neuroplasticity and Neurotechnology
- Prof. Johannes Boltze (Neurovascular Research Laboratory, University of Warwick, UK) dengan materi “Diagnostic and Therapeutic Procedure of Neurovascular Disorder”
Selain sesi materi, webinar ini juga memberikan ruang diskusi interaktif antara narasumber dan peserta yang berasal dari kalangan akademisi, mahasiswa, praktisi kesehatan, dan masyarakat umum.
Ketua Program Studi Magister Sains Biomedis FK UPNVJ, Dr. dr. Maria Selvester Thadeus, M.Biomed., Sp.KKLP yang diwakilkan oleh Sekretaris Program Studi, Dr. dr. Muttia Amalia, M.Biomed, menyampaikan bahwa kegiatan ini menjadi langkah awal menuju kolaborasi riset dan pendidikan lintas negara di bidang neurosains dan nutrisi. Program Studi Magister Sains Biomedis FK UPNVJ mengucapkan terima kasih atas partisipasi seluruh pihak dan berharap International Lecture Week ini dapat menjadi agenda tahunan yang memperkuat jejaring internasional dan memperkaya pengetahuan civitas akademika.