
FK UPNVJ – Mahasiswa/i Program Studi Farmasi Program Sarjana Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) mengikuti kegiatan kuliah pakar yang bertajuk “Ketahanan Nasional dan Kemandirian Obat: Perspektif Kefarmasian dalam Pengobatan Modern”. Kegiatan ini dilaksanakan pada hari Selasa, 25 Februari 2025 secara luring dengan menghadirkan narasumber Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., MD., Ph.D., selaku Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia (Badan POM RI).
Acara ini dihadiri oleh mahasiswa Prodi Farmasi serta sejumlah civitas akademika FK UPNVJ, termasuk apt. Annisa Farida Muti, S. Farm., M.Sc., Koordinator Program Studi Farmasi, dan apt. Ariska Deffy Anggarany, M.Farm., selaku Ketua Pelaksana acara. Dekan Fakultas Kedokteran UPNVJ, Dr. dr. Taufiq Fedrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., juga turut hadir dalam kegiatan ini.
Dalam kesempatan tersebut, Prof. Taruna Ikrar mengungkapkan pentingnya peran Badan POM dalam memastikan ketahanan nasional melalui pengawasan yang ketat terhadap obat dan makanan yang beredar di Indonesia. Beliau menekankan bahwa BPOM memiliki tugas utama untuk mengawasi dan mengendalikan kualitas, keamanan, dan khasiat produk obat dan makanan melalui suatu siklus yang panjang dan berkelanjutan. Siklus ini dimulai dari tahap pencegahan, yang mencakup standardisasi, perizinan, dan pembinaan terhadap industri obat dan makanan. Selanjutnya, BPOM melakukan pengawasan terhadap produk-produk tersebut hingga tahap penindakan apabila terdapat pelanggaran.

“Badan POM memiliki peran yang sangat strategis dalam memastikan produk obat dan makanan yang beredar di masyarakat aman, bermutu, dan berkhasiat. Langkah-langkah pengawasan ini bukan hanya untuk melindungi masyarakat, tetapi juga untuk memperkuat kemandirian obat dalam negeri serta mendukung industri farmasi nasional,” ujar Prof. Taruna dalam paparan yang menarik tersebut.
Kuliah pakar ini memberikan wawasan yang mendalam kepada para mahasiswa Farmasi mengenai pentingnya pengawasan obat dan makanan dalam rangka mendukung kemandirian obat dan memperkuat ketahanan nasional Indonesia. Selain itu, acara ini juga menjadi ajang diskusi yang produktif, di mana mahasiswa dapat menggali lebih dalam tentang peran penting yang dapat mereka mainkan dalam dunia kefarmasian untuk masa depan yang lebih sehat dan mandiri.
Dengan tema yang sangat relevan dengan perkembangan dunia kefarmasian saat ini, kegiatan kuliah pakar ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai pentingnya pengawasan obat dan makanan dalam konteks ketahanan nasional dan kemandirian obat. Peserta terlihat antusias selama sesi tanya jawab, dan banyak dari mereka yang berharap bisa menerapkan pengetahuan yang didapat dalam studi dan karier profesional mereka di masa depan.
Kegiatan ini menjadi salah satu bagian dari upaya Prodi Farmasi FK UPNVJ dalam memberikan pendidikan yang berkualitas dan relevan dengan perkembangan terkini di bidang farmasi dan kesehatan.