Spread the love

FK UPNVJ – Korps Bantuan Kesehatan (KBK) “AVICENNA” Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melaksanakan Sport Injury Training 2025, sebuah pelatihan yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan serta pengetahuan dalam penanganan cedera olahraga. Acara ini dijadwalkan berlangsung pada hari Sabtu, 15 Maret 2025, pukul 15.00-19.00 WIB, bertempat di Fakultas Kedokteran, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta, tepatnya di Gedung Cipto Mangunkusumo.

Sebagai bentuk komitmen dalam memastikan seluruh anggota dan alumni dapat berpartisipasi, acara ini akan diselenggarakan secara hybrid. Dengan demikian, alumni KBK “AVICENNA” yang tidak dapat hadir secara langsung tetap bisa mengikuti jalannya pelatihan melalui platform daring. Peserta pelatihan ini terdiri dari seluruh anggota aktif KBK “AVICENNA” yang akan memperoleh kesempatan untuk memperdalam keterampilan medis mereka dalam menangani berbagai cedera olahraga.

dr. Fauzan Nanggadita, Sp. KO dokter spesialis kedokteran olahraga dan alumni KBK “AVICENNA”

Pelatihan ini akan dibimbing langsung oleh dr. Fauzan Nanggadita, Sp. KO, seorang dokter spesialis kedokteran olahraga sekaligus alumni KBK “AVICENNA” yang memiliki pengalaman serta keahlian mendalam dalam bidang ini. Materi yang akan disampaikan mencakup berbagai kondisi yang sering terjadi dalam dunia olahraga, seperti penanganan kram, fraktur tulang, dislokasi bahu dan lutut, sprain dan strain, serta heat-related illness.

Tidak hanya mendapatkan pemahaman teoretis, peserta juga akan diberikan kesempatan untuk mempraktikkan langsung teknik-teknik yang benar dalam menangani cedera tersebut. Dengan demikian, mereka diharapkan memiliki kesiapan dalam menghadapi situasi darurat di lapangan, baik sebagai tenaga medis maupun sebagai individu yang peduli terhadap kesehatan dan keselamatan dalam aktivitas fisik.

Selain menjadi ajang pembelajaran, Sport Injury Training 2025 juga menjadi momen kebersamaan bagi seluruh anggota KBK “AVICENNA”. Setelah sesi pelatihan selesai, seluruh peserta akan melaksanakan buka puasa bersama, menciptakan suasana keakraban dan mempererat tali silaturahmi antar anggota.

Acara ini diharapkan tidak hanya memberikan tambahan wawasan dan keterampilan, tetapi juga memperkuat rasa kebersamaan. Dengan pengetahuan yang diperoleh, para anggota diharapkan dapat menjadi individu yang lebih sigap dan kompeten dalam menangani cedera olahraga, baik dalam kegiatan sehari-hari maupun di lingkungan profesional nantinya.

× Ada yang bisa dibantu?