FK UPNVJ – Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FK UPNVJ) kembali menorehkan prestasi gemilang di kancah nasional. Pada ajang 12th Airlangga Ideas Competition (AIC) x Simposium Nasional tahun 2024, tim dari Fakultas Kedokteran UPNVJ berhasil meraih juara kedua. Kompetisi bergengsi ini merupakan lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional yang diselenggarakan oleh Unit Kegiatan Mahasiswa Penalaran Universitas Airlangga, bekerja sama dengan Ikatan Lembaga Penalaran dan Penelitian Mahasiswa Indonesia (ILP2MI).
Dengan tema “Embracing The Sustainable Age: Inovasi Mahasiswa Membangun Ekosistem Ramah Lingkungan untuk Masa Depan yang Berkelanjutan”, lomba ini diikuti oleh 219 peserta dari 34 perguruan tinggi negeri dan swasta di seluruh Indonesia. Setelah melalui seleksi ketat, 10 tim terbaik berhasil melaju ke babak final yang diselenggarakan di Universitas Airlangga, Surabaya, pada 20–21 September 2024.
Tim Fakultas Kedokteran UPNVJ yang diwakili oleh Ananda Shaafiyah dan Abdul Lathif, mahasiswi semester 3 dari Program Studi Kedokteran, sukses meraih juara 2 setelah menempuh berbagai rangkaian seleksi, mulai dari seleksi abstrak, laporan karya tulis ilmiah, presentasi, hingga sesi tanya jawab dan pelaksanaan booth.
Karya tulis ilmiah yang dipresentasikan oleh Afiya dan Lathif berjudul “Penerapan Vertical Garden dengan Pemanfaatan Guttering System dan Tanaman Lavender di Ruang Terbatas sebagai Upaya Meningkatkan Kesehatan Mental Mahasiswa.” Karya ini menawarkan solusi inovatif untuk memanfaatkan ruang terbatas di daerah padat penduduk dengan membangun ekosistem hijau yang tidak hanya bermanfaat bagi lingkungan, tetapi juga memiliki dampak positif terhadap kesehatan mental mahasiswa.
Dalam penelitian mereka, Afiya dan Lathif melibatkan 18 mahasiswa sebagai responden dan membuktikan efektivitas dari penerapan vertical garden dalam meningkatkan kondisi kesehatan mental melalui studi eksperimental yang telah dilakukan.
Prestasi yang diraih oleh Fakultas Kedokteran UPNVJ ini tidak hanya membanggakan almamater, tetapi juga menjadi bukti nyata kontribusi mahasiswa dalam menciptakan inovasi untuk masa depan yang lebih berkelanjutan.