Spread the love

FK UPNVJ – Debat Kedua Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur (Cagub-Cawagub) DKI Jakarta sukses diselenggarakan pada Minggu, 27 Oktober 2024 pukul 19.00 WIB di Beach City International Stadium (BCIS), Jakarta Utara. Debat ini menghadirkan tujuh panelis yang merupakan perwakilan dari berbagai komunitas dan bidang keahlian. Salah satu panelis yang terlibat adalah Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FK UPNVJ), yang dipercaya menjadi panelis untuk memberikan pandangan dan pertanyaan dalam bidang kesehatan.

Dekan FK UPNVJ Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I. Sumber: CNN Indonesia

Dalam debat yang diselenggarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta ini, tiga pasangan calon gubernur dan wakil gubernur beradu gagasan seputar tema “Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.” Tema ini mencakup enam subtema, yaitu infrastruktur terintegrasi dan pelayanan dasar prima, pendidikan dan kesehatan, penanganan ketimpangan sosial, pembangunan ekonomi digital dan UMKM, pariwisata dan ekonomi kreatif, serta inflasi bahan pokok. Sebagai panelis, Dr. Taufiq berperan aktif dalam menyusun pertanyaan dan mengajukan kasus-kasus aktual terkait kesehatan, yang bertujuan mengukur wawasan serta kesiapan kandidat dalam menangani isu-isu kesehatan di Jakarta.

Dr. Taufiq, selain menjabat sebagai Dekan Fakultas Kedokteran, juga dikenal sering menjadi narasumber dalam berbagai kegiatan nasional, terutama di bidang kesehatan, pendidikan, pengembangan sumber daya manusia, dan kepemiluan. Pengalaman serta kompetensi Dr. Taufiq dalam bidang ini menjadikannya aset penting dalam memberikan perspektif mendalam dan relevan yang dapat menguji kualitas visi dan solusi dari masing-masing kandidat.

Melalui debat ini, masyarakat DKI Jakarta diharapkan dapat menilai kualitas visi, misi, dan program kerja para kandidat dengan lebih jelas, sehingga mereka dapat menentukan pemimpin yang terbaik yang mampu memberikan solusi nyata sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jakarta.