Spread the love

FK UPNVJ – Ketua Program Studi Magister Sains Biomedis dan Gugus Kendali Mutu Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (UPNVJ) menghadiri acara Kongres Nasional VI Konsorsium Biomedik Indonesia dengan tema “Implementasi Kampus Berdampak melalui Integrasi Inovasi Biomedis dalam Transformasi Pelayanan Kesehatan” yang dilaksanakan pada 18 September 2025, di Aula FK Universitas Syiah Kuala, Banda Aceh. Acara Kongres Nasional VI ini dilaksanakan setelah acara Temu Ilmiah Nasional X

Kongres Nasional VI ini ini menjadi momentum penting bagi seluruh civitas akademika, peneliti, dan praktisi di bidang biomedik untuk bersama-sama memperkuat riset dan mempercepat penerapan inovasi layanan kesehatan demi peningkatan kualitas hidup masyarakat Indonesia.

Dalam era globalisasi dan kemajuan teknologi yang pesat, sektor kesehatan menjadi pilar utama dalam mendukung kualitas hidup yang lebih baik. KIBI berperan sebagai konsorsium yang mengintegrasikan 38 program studi biomedik dari 26 universitas di seluruh Indonesia, yang terdiri dari jenjang Sarjana (S1), Magister (S2), dan Doktor (S3). Melalui kolaborasi ini, KIBI mengusung konsep “Kampus Berdampak” sebagai langkah nyata dalam menjawab tantangan layanan kesehatan modern lewat pengembangan inovasi biomedis—mulai dari teknologi diagnostik yang presisi, metode terapi personal, hingga program pencegahan berbasis bukti ilmiah.

KONGRES NASIONAL VI KIBI menyusun agenda penting berupa laporan pertanggungjawaban Ketua KIBI periode 2023-2025, yaitu Prof. Dr. rer. nat. Asmarinah, M.S., Ketua Program Studi S3 Ilmu Biomedik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dalam kongres ini, Prof. Asmarinah kembali terpilih sebagai Ketua KIBI periode 2026-2027, menegaskan kepercayaan anggota atas visi dan kepemimpinan beliau dalam memajukan riset dan pengembangan ilmu biomedik di Indonesia.

Peserta kongres terdiri dari Ketua Program Studi (KPS), Sekretaris Program Studi (SPS), Koordinator Pendidikan, dan Unit Jaminan Mutu dari seluruh program studi Ilmu Biomedik, Ilmu Kedokteran Dasar, serta Sains Biomedis di jenjang Sarjana, Magister, dan Doktor. Dalam kesempatan ini pula, Program Studi Sains Biomedis Program Magister Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta hadir aktif diwakili oleh ketua program studi Dr. dr. Maria Selvester Thadeus, M.Biomed, Sp.KKLP, bersama perwakilan Gugus Kendali Mutu, Dr. Ratna Puspita, S.Si, M.Si.

KIBI berkomitmen membuka ruang kolaborasi aktif antara akademisi, peneliti, praktisi kesehatan, dan industri untuk menghasilkan solusi inovatif yang efektif, terjangkau, dan berkelanjutan. Konsorsium ini menjadi motor penggerak percepatan transfer teknologi dan penerapan riset di lapangan guna menjawab kebutuhan kesehatan masyarakat yang dinamis.

Melalui integrasi inovasi biomedis dalam kampus berdampak, KIBI mengajak seluruh anggota dan pemangku kepentingan untuk terus menjaga sinergi dan mengoptimalkan potensi riset biomedis yang relevan dengan kebutuhan pelayanan kesehatan nasional. Harapannya, langkah ini akan menghasilkan terobosan yang memperkuat transformasi sistem kesehatan Indonesia dalam menuju layanan yang inklusif dan berkualitas merata di seluruh lapisan masyarakat.

Kongres Nasional VI Konsorsium Ilmu Biomedik Indonesia bukan sekadar acara rutin, tetapi cerminan komitmen kuat komunitas akademik biomedis Indonesia untuk berkontribusi nyata dalam pembangunan kesehatan nasional. Melalui kolaborasi, inovasi, dan inovatif, KIBI mempertegas posisinya sebagai ujung tombak pengembangan ilmu dan teknologi kesehatan yang berdampak langsung pada masyarakat luas.

× Ada yang bisa dibantu?