Spread the love

Pada hari Rabu, 21 Agustus 2024, telah sukses diselenggarakan Webinar Bela Negara dengan tema Penanggulangan Pandemi: Antisipasi dan Proyeksi untuk Ketahanan Negara.” Kegiatan ini diadakan oleh Bidang Penanggulangan Pandemik Kesehatan Masyarakat MN KAHMI, bekerja sama dengan Dosen, Tenaga Pendidik, dan Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta (FK UPNVJ). Acara berlangsung dari pukul 08.00 hingga 14.00 WIB, bertempat di Ruang Auditorium dr. Mulyono Soedirman, Gedung Wahidin Sudirohusodo, lantai 3 FK UPNVJ, serta secara daring melalui Zoom Meeting.

Acara dibuka dengan laporan dari Ketua Pelaksana, dr. Taupan Ikhsan Tuarta, M.H., yang menyampaikan tujuan penyelenggaraan webinar ini sebagai langkah nyata dalam mendukung ketahanan negara melalui pendekatan kesehatan masyarakat. Setelah itu, sambutan disampaikan oleh Dekan Fakultas Kedokteran UPNVJ, Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., yang menekankan pentingnya kolaborasi antara akademisi, praktisi, dan pemerintah dalam menghadapi tantangan pandemi sebagai bagian dari upaya bela negara.

Dekan Fakultas Kedokteran Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I.

Keynote speech disampaikan oleh Dr. Ir. H. E. Herman Khaeron, M.Si., Ketua Majelis Nasional KAHMI, yang menjelaskan tentang peran penting kebijakan strategis dalam mengantisipasi dan menghadapi pandemi di masa depan. Sekretaris Jenderal KAHMI, Syamsul Qomar, juga memberikan pandangan mengenai langkah-langkah antisipatif yang harus diambil untuk memastikan ketahanan negara di berbagai sektor.

Sekretaris Jenderal KAHMI Syamsul Qomar

Webinar ini menghadirkan sejumlah pemateri terkemuka yang membahas berbagai aspek terkait pandemi, di antaranya:

  1. Dr. Anter Venus, Drs., MA Comm (Rektor UPN VJ), membawakan materi “Ketahanan Negara dan Bela Negara untuk Pendidikan,” di mana beliau menyoroti peran pendidikan dalam membentuk kesadaran bela negara di kalangan generasi muda sebagai modal penting dalam menjaga ketahanan negara.
  2. Dr. Drs. Amran, M.T., menyampaikan materi “Perencanaan, Kajian Risiko, dan Evaluasi Sistem Penyelenggaraan di Daerah terkait Proyeksi dan Antisipasi Pandemi,” yang menguraikan pentingnya perencanaan dan evaluasi sistem di tingkat daerah untuk meningkatkan kesiapan menghadapi pandemi.
  3. Dr. Sumarjaya, SKM, MM, MFP, C.F.A (Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes), memaparkan tentang “Proyeksi dan Antisipasi Pandemi Kesehatan di Indonesia,” yang menekankan pada langkah-langkah strategis pemerintah dalam merespons krisis kesehatan.
  4. Mayor Jenderal TNI dr. Sukirman, Sp.KK., M.Kes., FINSDV., FAADV (Kapuskesad), yang diwakili oleh dr. Djanuar Fitriadi, memberikan materi “Ketahanan Negara dalam Konteks Kesehatan untuk Proyeksi dan Antisipasi Pandemi,” menyoroti peran vital ketahanan kesehatan dalam mendukung ketahanan negara secara keseluruhan.
  5. Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes., M.Pd.I., MH., sebagai Dekan FK UPNVJ dan Ketua Bidang Penanggulangan Pandemi dan Peningkatan Kesehatan MN KAHMI, menyampaikan materi “Introduksi Ilmu Kesehatan Matra untuk Ketahanan Negara dalam Bidang Kedokteran,” yang membahas tentang pentingnya integrasi ilmu kesehatan matra dalam sistem kesehatan untuk memperkuat ketahanan negara.

Webinar ini dihadiri oleh berbagai kalangan, termasuk akademisi, praktisi kesehatan, mahasiswa, dan tenaga pendidik, yang berpartisipasi aktif dalam diskusi dan sesi tanya jawab. Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam memperkuat ketahanan negara melalui pendekatan kesehatan yang komprehensif dan antisipatif terhadap ancaman pandemi di masa depan.

Foto Bersama Webinar Bela Negara
× Ada yang bisa dibantu?