Dalam rangka inisiasi Pendirian Program Studi Profesi Apoteker, Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melakukan benchmarking ke Universitas Islam Indonesia Yogyakarta, 7 Maret 2024. Tujuan benchmarking ini yaitu untuk berdiskusi dan kurikulum Outcome-Based Education (OBE) terintegrasi Profesi Apoteker dengan program studi sarjana farmasi, Tata kelola Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker , sarana dan prasarana Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Wahana pendidikan Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Kerja sama Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker, Pengelolaan pelaksanaan UKAI dan OSCE Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker yang ada di PSPPA UII.
Delegasi FK UPN Veteran Jakarta bertemu langsung dengan apt. Suci Hanifah, Ph.D selaku Sekretaris Jurusan Farmasi mewakilkan beliau menyampaikan permohonan maaf karena Ketua Jurusan Prof. Dr. apt. Yandi Syukri, S.Si., M.Si berhalangan untuk hadir dikarenakan ada agenda lain di luar kota
Dalam pertemuan tersebut Wakil Dekan Bidang Akademik FK UPN “Veteran” Jakarta Dr. dr. Feda Anisah Makkiyah, Sp.BS., M.Kes menyampaikan sambutan nya mewakili Dekan FK UPN Veteran Jakarta. Beliau dan rombongan menyampaikan rasa terimakasih karena telah menerima permohonan benchmarking ke UII yang telah lama diagendakan. Beliau mengungkapkan tujuan kunjungan yaitu bahwa saat ini FK UPN Veteran Jakarta sedang berfokus untuk mendirikan program studi profesi apoteker, sehingga diperlukan benchmarking sebagai dasar serta memperluas wawasan Tim dalam pembukaan program studi profesi apoteker FK UPNVJ
Menyambut baik kedatangan dari delegasi FK UPNVJ. apt. Suci Hanifah, Ph.D selaku Sekretaris Jurusan Farmasi Beliau menyampaikan sekilas tentang profil jurusan farmasi FMIPA UII. Sementara itu Ketua Program Studi Profesi Apoteker Dr. apt. Farida Hayati, M.Si menyampaikan lebih jauh tentang Program Studi Profesi Apoteker. Beberapa hal yang disampaikan yaitu capaian pembelajaran lulusan, struktur kurikulum, kegiatan perkuliahan, Praktek Kerja, ujian kompetensi CBT & OSCE, kegiatan kemahasiswaan, dan Sarana dan prasarana PSPPA
Pada sesi kedua dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab yang berlangsung hangat antara dan rombongan delegasi upn lainnya, pada diskusi ini lebih banyak pertanyaan yang bersifat teknis serta strategi-strategi yang ditempuh agar tercapai lulusan yang sesuai dengan standar kompetensi apoteker indonesia. Selanjutnya dalam pertemuan tersebut dilakukan penyerahan cindera mata, foto bersama dan ramah tamah. Pada sesi akhir ditutup dengan mengunjungi laboratorium farmasi, Ruang CBT, Ruang OSCE, Mini Hospital dan Apotek Pendidikan Unisia.