Tim Dosen Biologi Molekuler Fakultas Kedokteran UPN ‘Veteran’ Jakarta (UPNVJ) mengadakan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) kepada santriwati di Pesantren Hidayatullah Depok beralamat di Jl. Raya Kalimulya, Kelurahan Kalimulya RT.01 RW.05, Kecamatan Cilodong, Depok, Senin (26/6/2023).
Adapun dosen yang terlibat dalan PKM dengan tema ‘Edukasi dan Perubahan Prilaku Tentang Kesehatan Reproduksi Remaja Putri di Pondok Pesantren Hidayatullah Depok’ yakni Dra. Cut Fauziah, M.Biomed sebagai ketua, dan beranggotakan Dr. Uswatun Hasanah, S.Si,M.Biomed, Nasihin Saud Irsyad, S.Si, M.Biomed, Yosha Putri Wahyuni, S.ST, M.Biomed dan Edwina Khairat, S.Si, M.Biomed dengan peserta santriwati ataunremaja putri setingkat SMP.
Cut Fauziah menerangkan bahwa masa remaja merupakan periode pematangan organ reproduksi manusia yang ditandai dengan berkembangnya tanda seks sekunder dan berkembangnya jasmani secara pesat, menyebabkan remaja secara fisik mampu melakukan fungsi proses reproduksi.
“Masa remaja merupakan masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa yang ditandai dengan masa pubertas,” terang Cut Fauziah. Masa pubertas anak perempuan ditandai dengan haid atau menstruasi (menarche), hal ini lanjut Cut Fauziah menandakan bahwa alat reproduksi sudah dapat berfungsi dengan baik, karena dipengaruhi oleh meningkatnya hormon estrogen dan progesteron yang dapat mempengaruhi kondisi emosinal remaja putri.
“Masalah kesehatan saat menstruasi seperti pre menstrual sindrom, dismenore, dan amenore adalah hal yang sering dialami oleh remaja putri dan sering memengaruhi sikap dan prestasi akademiknya,” papar Cut Fauziah. Ia menegaskan bahwa usia remaja merupakan usia yang rawan terhadap perkembangan fisik, mental, sosial juga perkembangan kesehatan reproduksinya. Pada masa ini, remaja putri dituntut untuk bisa menjaga kebersihan dan kesehatan alat reproduksi dengan baik.
“Pengetahuan tentang kesehatan dan higienis organ reproduksi sangat dibutuhkan, sehingga perlu adanya informasi yang benar terkait masalah kesehatan reproduksi pada remaja putri,” katanyam
Cut Fauziah menekankan pengetahuan yang baik mengenai kesehatan reproduksi remaja menjadi menjadi bekal untuk melindungi remaja dari permasalahan kesehatan reproduksi, kekerasan seksual, maupun eksploitasi seksual.
Kemudian, lanjut Cut Fauziah, remaja yang sehat juga sebaiknya menghindari hal hal yang merugikan seperti seks bebas, merokok, minuman keras, narkotika dan zat adiktif lain.
“Hal ini membutuhkan bimbingan dari orang tua, pihak sekolah dan sarana informasi yang benar, agar remaja tidak terjerumus ke hal hal yang akan merugikan masa depannya,” tegas Cut Fauziah.
Kegiatan penyuluhan tersebut berlangsung komunikatif, karena tim dosen menyiapkan hadiah kepada santriwati yang berhasil menjawab pertanyaan dan dilakukan sesi tanya jawab.
Tim PKM Dosen FK UPNVJ juga mengadakan pre test sebelum memberikan materi dan post test di akhir kegiatan untuk mengukur pemahaman peserta setelah diberikan penyuluhan.