Pertama kalinya, Program Studi Farmasi Program Sarjana (PSFPS) Fakultas Kedokteran Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jakarta melangsungkan akreditasi oleh assesor Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan Tinggi Kesehatan Indonesia (LAM-PTKes) Prof. Dr. apt. Sri Adi Suwiwi, M.S yang berasal dari Universitas Padjajaran (UNPAD) dan Dr. apt Lia Amalia, M.Si yang berasal dari Institut Teknologi Bandung (ITB).
Akreditasi PSFPS FK UPN “Veteran” Jakarta dilaksanakan 3 hari yang dimulai pada Rabu, 1 Maret s/d Jum’at 3 Maret 2023 yang digelar di Ruang Auditorium Lantai 3 dan Ruang Rapat Dekan Lantai 2 Gedung Wahidin Sudiro husodo Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta. Sabtu (4/3/2023)
Akreditasi PSKFPS FK UPN “Veteran” Jakarta dihadiri oleh assesor LAM-PTKes Prof. Dr. apt. Sri Adi Suwiwi, M.S dan Dr. apt Lia Amalia, M.Si, Rektor UPN “Veteran” Jakarta Dr. Anter Venus, MA, Comm, Jajaran Dekanat Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta dan Tim Akreditasi PSFPS.
Kegiatan Akreditasi PSFPS diawali dengan paparan oleh Dekan FK UPN “Veteran” Jakarta Dr. dr. Taufiq Fredrik Pasiak, M.Kes, M.PdI. Dalam paparannya, dr. Taufiq membahas tentang “Visi Misi” Fakultas Kedokteran UPN “Veteran” Jakarta dengan unggulan kesehatan matra. dr. Taufiq juga menjelaskan bahwa Prodi Farmasi Program Sarjana juga berkaitan dengan kesehatan matra dan belanegara dengan mengetahui medan untuk menjadi obat yang berasal dari tanaman.
Dilanjut dengan sambutan Rektor UPN “Veteran” Jakarta Dr. Anter Venus, MA, Comm. Dalam sambutannya Dr. Antar Venus menyampaikan bahwa persiapan akreditasi Prodi Farmasi sudah disiapkan untuk menghadapi akreditasi pertama, dan untuk Prodi Farmasi belum ada lulusan karna baru saja di buka, Rektor juga mengharapkan semoga hasil akreditasi Farmasi mendapatkan hasil yang memuaskan.
Prof. Dr. apt. Sri Adi Suwiwi, M.S selaku assesor LAM-PTKes menyampaikan bahwa prodi Farmasi FK UPN “Veteran” Jakarta berbeda dengan Prodi Farmasi yang lain, karena mempunyai keunggulan dalam Kedokteran pencegahan dan Kesehatan MATRA. Dr. apt. Sri juga menyampaikan bahwa lulusan Prodi Farmasi akan berbeda dengan dokter, karna lulusan Prodi Farmasi nantinya akan melanjutkan ketahap Profesi yang nantinya lulusan profesinya disebut Apoteker.